Celotehan Anak Buaya
oleh : Andromeda Alif Rakhman
“Bahahahaha”
Tertawa terbahak ala seekor predator
Memecah kesunyian pagi itu bersama sang induk
Betapa malang nasib seekor ayam
Menjadi mainan dan tontonan sekumpulan rakus
Hmm bukankah ini kejam?
Kejam bagi sang penyaksi yang punya hati nurani
“Tapi kan ini hanya mainan”
Begitu celotehan dari anak buaya buncit
Mungkin buncit karena banyak bangkai bernyawa yang dilahap
“Mau gimana lagi?”
“Inilah kami berjuang mendapatkan kesenangan”
Yang penting kenyang, tidur, hidup enak
Mencari segala sesuatu yang bisa dikalahkan